SYAFINATUN NAJA 03

SYARAT WUDHU

Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Syarat wudhu’ itu ada 10 yaitu;

1. Islam.
2. Tamyiz ( mengerti / pandai ).
3. Suci dari Haidl ( datang bulan ).
4. Bersih dari sesuatu yang dapat mencegah datangnya air ke kulit.
5. Pada anggota tidak ada sesuatu yang dapat merubah air.
6. Mengerti akan kefardhuanya wdhu.
7. Tidak mengiktikadkan fardhunya wudhu sebagai hal yang sunah.
8. Airnya bersih.
9. Sudah masuk waktu shalat.
10. Terus menerus bagi orang yang sering berhadats.

PERKARA YANG BISA MEMBATALKAN WUDHU

Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Yang membatalkan wudhu itu ada empat perkara yaitu;

1. Sesuatu yang keluar dari salah satu jalan dua yaitu qubul ( lubang kemaluan ) dan dubur ( lubang pantat ). Baik berupa angin atau lainya kecuali mani.
2. Hilangnya akal sebab tidur atau yang lain. Kecuali tidurnya orang yang menetapkan tempat duduknya pada bumi.
3. Bertemunya kdua kulit laki-laki dan perempuan yang sama besarnya ( dewasa ), yang lang lain ( bukan mahram ) dengan tanpa pemisah.
4. Mennyentuh qubulnya ( kemaluanya ) anak adam, atau meyentuh lingkaran duburnya ( lubang pantat ) anak adam dengan telapak tangan atau telapak jari-jari.

LARANGAN BAGI ORANG YANG RUSAK WUDHUNYA

Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Barang siapa yang rusak wudhunya, maka di haramkan baginya empat perkara yaitu;

1. Shalat.
2. Thawaf.
3. Menyentuh Mushaf ( Al-Qur’an ).
4. Membawa Mushaf ( Al-Qur’an ).

LARANGAN BAGI ORANG YANG SEDANG JUNUB

Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Di haramkan bagi orang yang sedang  junub melakukan enam perkara  yaitu;

1. Shalat.
2. Thawaf.
3. Menyenth Mushaf ( Al-Qur’an ).
4. Membawa Mushaf ( Al-Qur’an ).
5. Berdiam di dalam masjid.
6. Membaca Al-Qur’an.

LARANGAN BAGI WANITA YANG SEDANG HAIDL

Bismillahirrohmanirrohim,,,,,

Di haramkan bagi wanita yang sedang haidl melakukan sepuluh perkara yaitu;

1. Shalat.
2. Thawaf.
3. Menyenth Mushaf ( Al-Qur’an ).
4. Membawa Mushaf ( Al-Qur’an ).
5. Berdiam di dalam masjid.
6. Membaca Al-Qur’an.
7. Puasa.
8. Talaq ( cerai ).
9. Lewat di dalam masjid apabila kuwatir mengotori masjid.
10. Bersenang-senang pada bagian tubuh antara pusar dan lutut.

Lanjut ke Syafinatun naja 04,,,,,,,